Kelebihan FRP Blower dari pada Blower Steel

Written By Unknown on Selasa, 01 Oktober 2013 | 02.15
Blower pada umumnya dibuat dari bahan logam yang kuat namun seiring dengan perkembangan teknologi, kelemahan dari blower logam atau steel mulai dicari solusinya. Seperti kita ketahui logam sangat rentan dengan korosi. Adanya tuntutan blower mudah dipindahkan juga menjadi alasan ditemukannya frp blower yang ringan tapi kuat seperti logam dan tahan terhadap korosi.


FRP Blower manufacture

Apa itu FRP Blower

Kata FRP dalam istilah kimianya mengacu kepada fiber reinforced plastic, yaitu bahan komposit yang terbuat dari polimer matriks diperkuat dengan serat. Serat yang digunakan biasanya kaca, karbon, aramid basal. Ada juga jenis serat lain seperti kertas atau kayu atau asbes yang sudah mulai digunakan. Polimernya sendiri biasanya epoxy, vinylester atau polyester plastik thermosetting, dan fenol formaldehid resin yang masih digunakan.

Teknologi FRP ini sendiri biasanya digunakan dalam aerospace, otomotif, kelautan, dan industri konstruksi. Dimana dalam 4 jenis industri ini memerlukan bahan yang kuat solid dan tahan terhadap perubahan cuaca esktrim dan korosi. FRP Blower di Indonesia, dalam beberapa tahun terahir ini sudah mulai menjadi pilihan utama bagi industri-industri. Terjadi pergeseran pasar dari yang biasanya blower logam atau steel kini lebih ke fibre reinforced plastic blower. Peluang ini lah yang ditangkap Utama Nippon Raya yang saat ini menjadi ditributor resmi frp Blower.

 Sebagai distributor FRP Blower, Utama Nippon Raya tidak hanya menjadi distributor tunggal satu type dan merek blower melainkan 3 merek blower mulai blower dari German, Cina dan Indra. Untuk mereknya sendiri ada futsu, long tech dan shaw fau. Untuk pemasangan blower haruslah cermat dan teliti dalam perhitungan fisikanya sehingga tekanan udara yang dihasilkan bisa maksimal sesuai dengan yang diinginkan.